Wasanawarsa Daring NEPATSA

Jumat (5/6) kemarin, telah dilaksanakan pengumuman kelulusan SMP secara serentak di Kota Salatiga. SMP Negeri 4 Salatiga merupakan salah satu SMP di Kota Salatiga yang juga menyampaikan hasil kelulusannya kemarin.

Prosedur pengumuman kelulusan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan mengikuti Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang diterbitkan pada 24 Maret 2020.
Nilai yang digunakan untuk menentukan kelulusan yaitu nilai 5 semester terakhir ditambah nilai hasil ujian sekolah yang telah dilaksanakan secara daring.
Menjawab tantangan dari Pengawas Sekolah, DR. H. M. Munadzir, M. Si. beberapa waktu yang lalu, SMP Negeri 4 Salatiga dapat melaksanakan wasanawarsa secara daring. Pelaksanaan pengumuman dan wasanawarsa tetap mematuhi protokol yang telah ditentukan yaitu secara daring melalui website sekolah dan channel youtube sekolah yang kemudian informasi dibagikan melalui whatsapp.

Dalam pidatonya, Wartono, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 4 Salatiga menyatakan bahwa sebanyak 223 siswa-siswa kelas IX Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan detail 99 siswa laki-laki dan 124 siswa perempuan dinyatakan lulus 100 persen.
Pengumuman kelulusan ini dapat diakses dengan mudah melalui website dari rumah masing-masing. Siswa pun dapat mengunduh video prosesi kelulusan melalui channel youtube dengan alamat gg.gg/waswasdaringnepatsa yang nantinya dapat digunakan sebagai kenang-kenangan selama mereka menempuh pendidikan di bangku putih biru.
Video kelulusan SMP Negeri 4 Salatiga berdurasi 56 menit dengan susunan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Bapak Kepala Sekolah, sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, hiburan, pengumuman kelulusan dan peringkat sepuluh besar, perwakilan pelepasan atribut sekolah, sambutan oleh Komite Sekolah, dan ditutup dengan doa.
Meskipun wasanawarsa tahun ini dirasa berbeda, tetapi tidak mengurangi kekhidmatan dan kesakralan prosesi lulusan sehingga tetap berkesan di hati seluruh keluarga besar SMP Negeri 4 Salatiga dan menjadi catatan sejarah yang akan dikenang sepanjang masa.
Seremonial yang dirasa tidak perlu telah disampaikan oleh pihak sekolah agar tidak dilakukan oleh siswa, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini. Diharapkan bekal pendidikan yang telah siswa kantongi dapat membawa mereka menuju masa depan yang lebih baik.
Hal ini sejalan dengan tema yang diusung dalam kegiatan wasawarsa yaitu “Tetaplah Jadi Bintang”. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah bahwa Nepatsa tidak sedang melepas siswa-siswi mereka, tetapi melepas para bintang. Diharapkan anak-anak lulusan Nepatsa akan menjadi bintang di tempat mereka melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
“Kita tidak sedang melepas siswa-siswi terbaik kita, tetapi melepas para bintang. Tetaplah bersinar di mana pun kalian berada,” ujar Wartono, S.Pd., M.Pd..