Blog

Peran Aktif Nepatsa dalam Gerakan Sehari Tanpa Nasi

index

GSTN (Gerakan Sehari Tanpa Nasi) pernah dicanangkan oleh Yulianto, Wali Kota Salatiga. Dalam Surat Edaran No 520/347/415 tentang GSTN disebutkan masyarakat mengonsumsi makanan lokal non-beras dari produk lokal atau dalam negeri. Gerakan ini dimaksudkan untuk hidup sehat serta pencegahan penyakit tidak menular dan menjaga ketahanan pangan. Masyarakat bisa diet nasi dan menggantinya dengan produk lokal non-beras.

Selain melindungi diri dari berbagai penyakit, lebih lanjut gerakan One Day no Rice adalah gerakan untuk mencerdaskan bangsa karena karbohidrat tidak hanya bersumber dari nasi saja. Gerakan ini mengajarkan kita untuk berkreasi dalam menyajikan pangan pengganti beras.

Kita bisa mengganti nasi dengan buah-buahan seperti pisang dan pepaya yang rasanya lebih enak dan mengandung kalium serta vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Selain buah, kita juga bisa mengganti nasi dengan gandum, singkong, ubi, jagung yang semuanya produksi lokal, bukan impor.

Menindaklanjuti Surat Edaran tersebut, SMP Negeri 4 Salatiga mengadakan Gerakan Sehari Tanpa Nasi di Nepatsa. Bapak/Ibu guru dan karyawan mengganti nasi dengan karbohidrat yang lain yang berupa produk lokal. Tentu saja menjadikan bapak/ibu guru dan karyawan semakin kreatif, berbagai olahan yang mengandung karbohidrat, kalsium, dan vitamin diolah dengan berbagai variasi teknik dan cita rasa.

Pada suatu kesempatan, kegiatan GSTN di Nepatsa disajikan menu dari olahan jagung sebagai pengganti nasi, singkong, ataupun umbi-umbian lain juga mampu menggantikan peran nasi. Buah-buahan, seperti pisang pun juga dapat dijadikan sebagai alternatif makanan mengenyangkan yang kaya akan vitamin. SMP Negeri 4 Salatiga sangat mendukung dan berperan aktif dalam Gerakan Sehari Tanpa Nasi yang dicanangkan oleh Wali Kota Salatiga. Sesuai dengan anjuran, kegiatan ini semoga dapat dilaksanakan secara berkala sesuai harapan Wali Kota Salatiga, Yulianto.

Write a comment