Blog

Tingkatkan Iman Takwa, Pesantren Kilat dan Zakat Fitrah di Kampus Nepatsa

mg_6148

Masih di tengah pandemi Covid-19, SMP Negeri 4 Salatiga gelar pesantren kilat selama tiga hari, 6-8 Mei 2021. Kegiatan pesantren kilat wajib diikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri 4 Salatiga yang beragama Islam. Rangkaian acara dikemas sedemikian rupa sehingga siswa yang beragama selain Islam pun dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ibadah disesuaikan dengan tata cara agama masing-masing dengan dipandu guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama.

Ini merupakan tahun kedua pelaksanaan pesantren kilat di tengah pandemi Covid-19, tahun 2020 dilaksanakan secara daring, sedangkan tahun ini dapat dilaksanakan langsung dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Mengusung tema “Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan”, meskipun di tengah segala keterbatasan pelaksanaan kegiatan pesantren kilat dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar.

Tujuan diadakannya pesantren kilat adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa SMP Negeri 4 Salatiga. Kegiatan pesantren kilat sudah terjadwal, dengan mengangkat beberapa subtema, diantaranya: Kecintaan Membaca Alquran, Keutamaan Ibadah di Akhir Bulan Ramadhan, Pergaulan Remaja dalam Islam, dan Menguatkan Aqidah.

Setelah mendapatkan materi di sekolah, siswa diajak untuk mengaplikasikan materi tersebut dalam keseharian selama bulan ramadan. 

Menutup rangkaian kegiatan pesantren kilat, sebagai wujud partisipasi terhadap terselenggaranya zakat fitrah secara optimal, SMP Negeri 4 Salatiga menawarkan jasa pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah dari siswa kepada pihak-pihak yang menerima zakat fitrah.

“Para siswa diberi pilihan untuk membayar dalam bentuk uang dan beras. bagi siswa yang mampu untuk membayar dengan uang, ya silahkan, tapi bagi siswa yang berat mengeluarkan zakatnya berupa uang bisa digantikan dengan beras sebesar 2,5kg”, ungkap Drs. S.B. Haryanto, selaku koordinator guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Salatiga sekaligus ketua panitia.

Drs. S.B. Haryanto selaku ketua panitia zakat menambahkan bahwa zakat dalam bentuk beras sebanyak 2,5 Kg sedangkan untuk zakat berbentuk uang sebesar Rp.25.000,00. Pengumpulan zakat fitrah selama 3 hari dan didistribusikan kepada siswa yang membutuhkan dalam bentuk beras. Dengan berakhirnya kegiatan pesantren kilat, dilanjutkan dengan penerimaan dan pembagian zakat, diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan di hati siswa SMP Negeri 4 Salatiga.

Write a comment