Kampanye 3R di Nepatsa

Kantong plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah digunakan membuat kantong plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia. Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan menggunakan plastik dan kantong plastik. Belum lagi plastik untuk kebutuhan lain seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat olahraga, peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya.
Akan tetapi mulai banyak masalah yang dihadapkan dunia terhadap penggunaan sampah plastik yang berlebihan. Beberapa lasan kita harus mengurangi penggunaan sampah plastic adalah:
- Bumi kita sudah terlalu kotor dan penuh polusi
- Merusak keseimbangan ekosistem bumi
- Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk kembali terurai
Lalu, bagaimana cara kita agar dapat mengurangi sampah plastik? Beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah :
- Bawa botol isi ulang
- Jangan gunakan sedotan dan peralatan makan plastik
- Hindari kemasan makanan berlebihan
- Selalu bawa tas belanja
Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk melindungi bumi kita dari sampah plastik adalah dengan selalu membawa tas belanja. SMP Negeri 4 Salatiga memiliki inovasi tas belanja yang ramah lingkungan. Selain mengurangi sampah plastik, proses pembuatannya pun tidak menggunakan bahan kimia yang semakin merusak lingkungan pula.
Teknik yang dikenalkan di SMP Negeri 4 Salatita yaitu ecoprint. Ecoprint adalah teknik memberikan warna dengan pewarna alami dan bahan yang ada di sekitar lingkungan serta menghasilkan produk yang ramah lingkungan.
Salah satu kegiatan dalam Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) di SMP Negeri 4 Salatiga adalah “Kampanye 3R”. Konsenterasi kegiatan kampanye yaitu mengganti tas plastic dengan tas belanja, selanjunya diberikan pelatihan cara membuat tas ecoprint.