Walikota Kunjungi SMP Negeri 4 Salatiga

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Tahap 1 di Salatiga dimulai hari ini, Senin (6/9) di 61 sekolah dari tingkat KB, TK, SD, hingga SMP. Karena bersifat terbatas, siswa pun tidak ke sekolah setiap hari melainkan dijadwalkan sesuai dengan kebijakan yang memerhatikan protokol kesehatan.
Menindaklanjuti Surat Edaran Nomor 422/3762/402 perihal Pelaksanaan PTMT, SMP Negeri 4 Salatiga menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk pun segera bergerak menyambut kabar baik tersebut. Berbagai komponen baik fisik dan nonfisik pun dipersiapkan secara maksimal untuk mendukung suksesnya PTM Terbatas tersebut.

PTM Terbatas berbeda pelaksanaannya dengan PTM pada umumnya. Terdapat beberapa persyaratan dan beberapa batasan yang harus ditaati oleh siswa maupun sekolah untuk dapat melaksanakan kegiatan ini.
Meskipun bersifat terbatas, pelaksanaan PTM ini disambut baik oleh seluruh warga sekolah, termasuk orangtua siswa. Mengingat, begitu banyaknya masalah dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan belajar daring yang telah berjalan selama lebih dari satu tahun ini.
Walikota Salatiga beserta jajarannya dan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga menyempatkan diri untuk memantau secara langsung terkait pelaksanaan PTM Terbatas hari pertama di beberapa sekolah dari tingkat TK sampai SMP.

SMP Negeri 4 Salatiga merupakan sekolah yang dikunjungi untuk tingkat SMP, selain TK dan SD yang sudah ditentukan. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang dikepalai oleh Wartono, S.Pd, M.Pd. ini. Selain persiapan yang bersifat wajib bagi sekolah yang akan melaksanakan PTM Terbatas yaitu kesiapan standarisasi protokol kesehatan, kesempatan langka ini pun dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk menunjukkan kelebihan yang dimiliki.
Menyulap bangsal Nepatsa menjadi galeri pameran karya kebanggaan sekolah berupa batik, ruang terbuka ini dijadikan tempat transit bagi Walikota dan seluruh tamu yang hadir. Pihak sekolah sangat berharap para dewan yang terhormat akan memberikan perhatian lebih dan menyediakan fasilitas untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah ini.

Masuk dari gerbang belakang, Jalan Soemardi Nomor 9 Salatiga, Walikota dan rombongan langsung meninjau salah satu kelas. Pada kesempatan tersebut, Walikota menyapa siswa, mengajak berdoa, kemudian menanyakan kabar para siswa. Sejenak berbincang, para rombongan diarahkan menuju bangsal Nepatsa untuk beristirahat. Di sini, sekolah memamerkan hasil karya kebanggaan Nepatsa dan tidak lupa digunakan sebagai media komunikasi oleh Supardi, S.Pd. selaku komite SMP Negeri 4 Salatiga untuk menyampaikan keluh kesah kepada para dewan yang terhormat.
“Alhamdulillah saya dulu menimba ilmu di SMP N 4 angkatan 1987. Banyak cerita yang sangat mengesankan di sekolah ini. Dari sinilah saya sekarang bisa bertugas menjadi Aggota DPRD Kota Salatiga. Semoga SMP 4 bisa mencetak anak-anak bangsa yang berakhlaq mulia”, tutur salah satu tamu yang hadir, Nono Rohana, Anggota DPRD Kota Salatiga yang ternyata adalah alumni SMP Negeri 4 Salatiga.

Tidak banyak pesan yang disampaikan oleh Walikota Salatiga, Yuliyanto, S.E., M.M., hanya pada kunjungan singkat tersebut dapat dilihat raut wajah dan bahasa tubuh yang puas dan sangat mendukung terlaksananya kegiatan PTM Terbatas ini.