Pelatihan Kreasi Daur Ulang Sampah dalam Gerakan PBLHS

Dalam rangka mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan juga berbudaya dalam lingkungan, SMP Negeri 4 Salatiga bekerjasama dengan Sanggar Pengelolaan WARES Kota Salatiga melaksanakan kegiatan Pelatihan Kreasi Daur Ulang Sampah dalam Gerakan PBLHS. Dilaksanakan selama dua hari Selasa dan Rabu, 7-8 Desember 2021, kegiatan ini diikuti oleh 60 siswa sebagai pesertanya.

Kegiatan Pelatihan Kreasi Daur Ulang Sampah dalam Gerakan PBLHS dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Sekolah yaitu Tiyono, S.Pd., M.Si. Beliau sangat menyambut baik kegiatan positif ini.
“Sampah memang menjadi permasalahan dimanapun berada termasuk di Kota Salatiga, melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik memahami cara pengelolaan sampah menjadi barang yang bernilai guna”, pesan Bapak Tiyono, S.Pd., M.Si. dalam sambutannya.
Dalam acara pembukaan juga dilaksanakan perjanjian kerjasama dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara SMP Negeri 4 Salatiga dengan Sanggar Pengelolaan Sampah WARES dalam rangka Pendampingan Pengelolaan Sampah.

Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan Penyuluhan dari Sanggar Pengelolaan Sampah WARES tentang Pemanfaatan Sampah yang disampaikan oleh Ketua Sanggar WARES yaitu Ibu Siti Alimah, S.E..
“Barang-barang bekas yang kita anggap sampah ternyata dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis”, ujar Ibu Siti Alimah, S.E..
Setelah kegiatan Penyuluhan dari Sanggar Pengelolaan Sampah WARES tentang Pemanfaatan Sampah, dilanjutkan melakukan praktek pembuatan kreasi dari botol plastik menjadi bunga atau bros dan praktik kreasi aneka bunga dari kantong plastic bekas.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, siswa-siswi yang mengikuti kegiatan sangat antusias dalam melakukan praktik pembuatan bunga atau bros dari botol plastik dan pembuatan bunga dari kantong plastik.
Hasil karya siswa dari kegiatan Pelatihan Kreasi Daur Ulang Sampah dalam Gerakan PBLHS dipanjang di sekolah dan dibawa pulang untuk hiasan di rumah. Setelah kegiatan pelatihan ini berakhir, diharapkan nantinya siswa-siswi dapat menerapkannya di rumah maupun dapat mengajarkannya kepada siswa lain di sekolah.