Blog

Police Goes to School

_MG_0104

Senin, (24/1) AKP Arfian Riski Dwi Wibowo S.I.K. berdiri di podium sebagai pembina upacara dalam kegiatan upacara pengibaran bendera di SMP Negeri 4 Salatiga. Polisi menjadi Pembina Upacara merupakan program Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertajuk Police Goes to School. Sebanyak 25 sekolah negeri dan swasta di tingkat menengah mendapatkan kesempatan yang sama, termasuk salah satunya di SMP Negeri 4 Salatiga tercinta.

Kegiatan Upacara Pengibaran Bendera ini menjadi istimewa bukan hanya karena pertama kali di selenggarakan setelah hampir dua tahun lamanya terpaksa mati suri terdampak pandemi Covid-19, tetapi juga karena Pembina Upacara bukan dari Kepala Sekolah atau Bapak Ibu Guru di sekolah.

AKP Arfian Riski Dwi Wibowo S.I.K. bertindak sebagai Pembina Upacara

Bukan tanpa alasan AKP Arfian Riski Dwi Wibowo S.I.K. berdiri sebagai Pembina Upacara dalam kegiatan upacara hari ini. AKP Arfian Riski Dwi Wibowo S.I.K. mewakili AKBP Indra Mardiana, S.H. , S.I.K., M.Si., selaku Kepala Polres Salatiga untuk memberikan edukasi kepada pelajar dalam rangka penanggulangan masalah-masalah sosial maupun kenakalan remaja serta mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah.

Lebih khusus, beliau berpesan kepada pelajar agar tidak mengendarai sepeda motor ketika berangkat dan pulang sekolah. Hal ini dikarenakan, usia anak SMP memang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi).

Upacara Pengibaran Bendera di SMP Negeri 4 Salatiga

Sebagai rangkaian kegiatan Upacara Pengibaran Bendera, pada kesempatan langka ini pula disampaikan pemenang lomba dalam rangka menumbuhkan jiwa berkarakter Pancasila yang telah diselenggarakan sebelumnya. Terdapat dua jenis lomba yaitu lomba kebersihan kelas dan lomba membuat video dokumenter dengan tema Pelajar Berkarakter Pancasila.

Selaku Pembina Upacara, pihak sekolah memohon bantuan AKP Arfian Riski Dwi Wibowo S.I.K. untuk menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang.

Diharapkan kemitraan antara sekolah dengan kepolisian dapat terjalin dengan baik ke depannya, demi mewujudkan pelajar yang sadar akan hukum yang berlaku.

Write a comment