Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Saat ini adiwiyata lebih dikenal dengan Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah), sehingga harapan gerakan ini adalah adanya pembiasaan berkelanjutan di sekolah.

Setelah memenangkan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Salatiga Tahun 2020, Tahun 2021 SMP Negeri  4 Salatiga maju ke Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sayangnya, SMP Negeri 4 Salatiga harus mengalami kegagalan dalam ajang tersebut. Untuk itu, tahun ini 2022, SMP Negeri 4 Salatiga kembali  mendapatkan kesempatan untuk menebus kegagalan di tahun sebelumnya.

Salah satu yang menjadi catatan kegagalan Program Adiwiyata SMP Negeri 4 Salatiga di Tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah kurangnya partisipasi dari siswa, kegiatan yang selama ini telah berjalan lebih didominasi oleh Bapak Ibu Guru dan karyawan. Tentu, hal ini dikarenakan negara kita tengah dalam keadaan pandemi Covid-19.

Maka untuk memperbaiki kesalahan yang lalu, tahun ini gerakan lebih banyak diikuti oleh siswa. Sebagai salah satu internalisasi gerakan di kalangan siswa dengan diaktifkannya kembali ekstrakurikuler adiwiyata. Beberapa waktu yang lalu telah direkrut anggota baru sebagai kader adiwiyata. Tercatat sebanyak 63 kader adiwiyata siap mengiplementasikan gerakan adiwiyata di lingkungan sekolah. Diharapkan para kader mampu menjadi pionir bagi seluruh siswa di SMP Negeri 4 Salatiga.

Dengan menghadirkan beberapa alumni, Sabtu (5/2) menjadi saksi telah terbentuknya kader baru adiwiyata SMP Negeri  4 Salatiga.

Sebagai Ketua Tim Adiwiyata SMP Negeri 4 Salatiga, Ana Kurniawati, S.Pd. turut memberikan sambutan dalam kegiatan pembetukan kader.

“Kader LH adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam kesuksesan program PBLHS SMP Negeri 4 Salatiga,” pesan Ana Kurniawati, S.Pd. dalam sambutannya.

Seluruh warga SMP Negeri 4 Salatiga menaruh harapan besar pada Gerakan PBLHS tahun ini. Salah satu gebrakan besar yang dilakukan sekolah yaitu dengan mengganti ikon inovasi sekolah dengan budidaya jamur tiram. Semoga inovasi dan kerja keras semua tim dapat mengantarkan SMP Negeri 4 Salatiga Berjaya di Tingkat Provinsi Jawa Tengah.