Pesantren Kilat di SMP Negeri 4 Salatiga: Penanaman Nilai-Nilai Spiritual untuk Mewujudkan Generasi Cerdas Berkarakter

SMP Negeri 4 Salatiga – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, SMP Negeri 4 Salatiga mengadakan kegiatan Pesantren Kilat yang berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 19 dan 20 Maret 2025 bagi siswa Muslim yang notabene mayoritas di sekolah ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai ajaran Islam serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Dwitjahjo Koesharjanto, S.Pd., M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia. “Pesantren kilat ini bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, tetapi juga momen bagi kita semua untuk lebih dekat dengan Allah dan memperbaiki diri,” ujarnya.
Kegiatan pesantren kilat yang mengambil tema “Penanaman Nilai-Nilai Spiritual untuk Mewujudkan Generasi Cerdas Berkarakter” ini diawali dengan berbagai perlombaan. Hari pertama pelaksanaan lomba membaca asmaul husna, kaligrafi (untuk siswa laki-laki), dan lomba adzan. Kemudian hari kedua, lomba tartil dan lomba kaligrafi (untuk siswa perempuan).
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah sesi ceramah dalam rangka menyambut Nuzulul Quran yang disampaikan oleh Dr. KH Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I.. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan keistimewaan kitab Suci Al Quran serta menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri sesuai dengan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Al Quran. “Ramadan adalah bulan penuh berkah. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak ibadah, berbuat kebaikan, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah,” pesannya kepada para siswa.
Pesantren kilat tahun ini ditutup dengan pembagian hadiah bagi para juara lomba. Bekerjasama dengan Baznas Kota Salatiga untuk pengadaan hadiah, program ini diharapkan mampu dijadikan sebagai jembatan untuk tetap menjalin hubungan yang baik antara sekolah dengan Baznas Kota Salatiga.
Dengan berakhirnya kegiatan pesantren kilat ini, diharapkan para siswa dapat menerapkan nilai-nilai keagamaan yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. “Saya merasa sangat bersyukur bisa mengikuti pesantren kilat ini. Saya jadi lebih paham tentang Islam dan semakin semangat dalam beribadah,” ujar Rizky, salah satu peserta pesantren kilat. Kegiatan pesantren kilat di SMP Negeri 4 Salatiga ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa yang beriman dan bertakwa. Diharapkan, semangat yang telah ditanamkan dalam kegiatan ini dapat terus terbawa dalam kehidupan mereka, bahkan setelah Ramadan berakhir.